Bagaimana Cara Memilih Matras Yoga Anda Sendiri?

Ada empat jenis tikar yoga di pasar internasional: alas karet (karet alam), alas rami (rami alam + karet alam), TPE (bahan pelindung lingkungan khusus), PVC (bahan busa PVC).

Sudah ada tikar yang harganya relatif murah seperti NBR (Ding Qing dan Cheng Rubber) dan EVA, tetapi karena bahannya tidak cocok untuk yoga, maka lebih cocok untuk rehabilitasi dan digunakan di rumah untuk lansia.

Menurut survei, 63% praktisi yoga menunjukkan bahwa "bahan" adalah pertimbangan utama mereka dalam memilih tikar.

Karet alam memiliki karakteristik non slip dan pro kulit. ini memiliki keuntungan unik untuk latihan yoga. ini sering menjadi pilihan pertama bagi praktisi yoga senior (berlatih selama lebih dari 3 tahun).

TPE, yang terbuat dari bahan khusus ramah lingkungan, tidak sepopuler karet alam, tetapi 72% instruktur yoga bersedia merekomendasikannya kepada pemula, dan bahan non-slip serta bobotnya yang ringan dibandingkan dengan alas karet juga menang. sejumlah besar penggemar.

PVC terbuat dari busa, yang relatif lembut dan memiliki rasa keamanan visual bagi kebanyakan pemula, tetapi tidak memiliki keunggulan dalam hal anti selip dan daya tarik kulit.

Ketebalan matras dianggap sebagai atribut yang diperlukan untuk memilih matras yoga oleh 59% penggemar yoga. Menurut hasil survei, statistiknya adalah sebagai berikut:

Ketebalan yang direkomendasikan untuk latihan yoga profesional: 1.5mm-6mm.

1. Ketebalan yang disarankan untuk latihan yoga dasar: 6mm.

2. Ketebalan yang disarankan untuk latihan Yoga Tingkat Menengah: 4mm-6mm.

3. Ketebalan yang disarankan untuk latihan yoga tingkat lanjut: 1.5mm-4mm.

Pilihan matras yoga terlalu tebal, mudah dilakukan saat pusat gravitasi tidak stabil, sehingga mengakibatkan cedera olahraga.

Matras yang terlalu tipis juga akan menyebabkan kurangnya rasa aman bagi pemula, tetapi 8% praktisi berpengalaman mengatakan bahwa bantalan 1,5 mm yang saat ini ada di pasaran adalah suatu keharusan bagi mereka, karena membuat yoga mereka "kapan saja, di mana saja" menjadi realitas


Waktu posting: Jul-18-2020